Inspire Extra

Pada waktu jam istirahat kerja, aku ngobrol dengan teman- teman ku. Aku lalu bilang, kalau kemarin aku bertemu Zulkifli. Tentu pertanyaan yang langsung muncul bagi para karyawan seperti mereka adalah “Kerja di mana dia sekarang”. Aku jawab “Dia enggak kerja. Tapi bilang nya dia melakukan kerja sama usaha dengan STAR SHARE”. Teman ku pada bengong, karena tidak tahu P2PInvasia itu apa. Tiba- tiba, ada salah seorang Manajer Bagian (Kabag= Kepala Bagian) yang makan di samping meja ku, lalu menyahut “Siapa yang kerja sama dengan STAR SHARE tadi?. Memang mereka sudah melakukan ekspansi usaha lagi?”.

Jika kalian mau tahu cerita sebelumnya, lihat halaman ini: Kerja Sama Usaha Provit Puluhan Juta (Bag. 1)

“Teman saya yang keluar kerja pak, dia sekarang kerja sama dengan STAR SHARE”, jawab ku kepada nya. Setelah itu, aku bertanya lagi “Bapak juga melakukan kerja sama usaha dengan situ (STAR SHARE )?”. Malahan tiba- tiba Rekan nya pak Manajer itu yang menyahut “Iya, Pak Andre ikut juga (Pak Andre adalah orang yang bertanya pertama tadi). Saya pun ikut. Ibu Christine (Kabag QC= Quality Control) pun ikut kerja sama dengan mereka juga. Tapi tidak tahu kalau sekarang STAR SHARE melakukan ekspansi usaha lagi”. Dari semua pengalaman dan cerita itu, aku akhirnya ikut bekerja sama dengan STAR SHARE. Sudah satu tahun yang lalu, hasil yang ku dapatkan sangat fluktuatif (tidak menentu). Kadang 1 juta, kadang 5 juta. Pernah yang tertinggi adalah 7 juta. Tapi gak pernah dapat lebih dari itu. Kalau di total- total, jumlah yang ku dapatkan dalam satu tahun ini sekitar 50 juta. Itu dari modal 20 juta yang ku berikan !. Jadi, bisa di bilang keuntungan bersih satu tahun ini hanya 30 juta saja (untung 50 juta- modal 20 juta). Tapi, ini berlaku seumur hidup nya usaha yang kita beri modal tersebut !. Yang berarti, kalau usaha itu enggak bangkrut sampai 10 tahun, maka keuntungan yang ku dapatkan dalam 10 tahun tersebut adalah 50 juta X 10 tahun= 500 juta !. Menurut aku, ini suatu kerja sama yang luar biasa menguntungkan. Memang sih, kalau di hitung perbulan, apalagi di tahun pertama, memang kecil. Untung 30 juta dalam satu tahun, maka perbulan nya sama dengan 30 juta/ 12 bulan= 2,5 juta saja. TAPI, JANGAN LIHAT DARI JUMLAH NYA. Lihat dari sisi lain nya, yaitu: Ini adalah pendapatan pasif !. Kamu enggak kerja, dan setiap bulan kamu dapat 2,5 juta. Ingat !, tidak bekerja. STAR SHARE yang bekerja dengan modal yang kamu berikan !. Dan satu hal lagi, di tahun kedua, bukan nya modal nya sudah balik. Yang berarti, di tahun kedua, hasil yang ku dapatkan adalah 50 juta dalam satu tahun. Dalam satu bulan, dapat 4,16 juta. Memang sih, gaji ku bekerja masih jauh lebih tinggi. Karena itu, aku belum mau keluar dari pekerjaan ini.

Lalu, darimana Zulkifli teman ku dapat 20 juta/ bulan?.

Masalah utamanya, aku hanya bisa memberikan modal maksimal 20 juta saja. Tidak boleh memberikan uang modal lebih dari 20 juta. Katanya, untuk memberikan kesempatan kepada orang lain. Setelah melakukan kerja sama dengan STAR SHARE, aku kemudian bertemu dengan Zulkifli lagi. Ternyata, dia memberikan modal ke 4 jenis usaha STAR SHARE. Dan apabila seseorang memberikan modal ke pendirian brand produk baru (anak perusahaan baru), pemberian bagi hasil nya jauh lebih banyak. Pak Andre, yang di cerita bagian sebelumnya, hanya ikut memberikan modal kepada 2 jenis usaha STAR SHARE. Modal nya juga 20 juta an seperti ku. Bisa di taksir lah, penghasilan pasif nya dari STAR SHARE mungkin sekitar 8 juta/ bulan. Karena dia Manajer Bagian, sudah pasti penghasilan pasif segitu masih kecil dibandingkan dengan gaji nya sebagai Manajer di Ibu Kota Jakarta ini. Kalau pak Soewito, yang menjawab seperti ini “Iya, Pak Andre ikut. Saya pun ikut. Ibu Christine pun ikut kerja sama juga. Tapi tidak tahu kalau sekarang STAR SHARE melakukan ekspansi usaha lagi” (lihat alinea sebelum nya), pernah ku tanya langsung dan beliau menjawab kalau dapat penghasilan sekitar 5 juta an/ bulan. Dia ketinggalan berita. Ketika dia ingin memberikan modal berikutnya, pendaftaran nya ditutup, karena Kuota sudah penuh. Kasihan sekali, hilang kesempatan !.

Apa STAR SHARE itu?.

STAR SHARE hanyalah sebuah nama manajemen usaha. Bukan nama produk. Mereka memiliki banyak anak perusahaan. Ketika mereka ingin melakukan ekspansi usaha, atau membuka anak perusahaan baru, mereka biasanya membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk memberikan bantuan modal melalui jalur P2PInvasia. Jadi, sebenarnya, STAR SHARE bukanlah suatu organisasi investasi. Tetapi suatu organisasi yang sepenuhnya berorientasi kepada bisnis. Websites utamanya bisa dilihat disini: P2PInvasia / STASASHI. Jadi, mereka hanya membuka penerimaan modal saja ketika mereka melakukan ekspansi usaha atau membangun brand perusahaan baru. Itu adalah salah satu dari 8 Jenis Bisnis Menjanjikan tahun 2018- 2019. Kalau tidak dalam dua kondisi itu, mereka tidak akan membuka sarana investasi kepada publik. Pertama mencoba investasi ini, aku tidak terlalu banyak memiliki kekhawatiran soal Scam (penipuan). Alasan pertama adalah: Ada perjanjian hitam diatas putih, dengan materai yang memiliki kekuatan hukum. Perjanjian antara pengelola secara perseorangan dengan aku. Tanggung jawab dibebankan kepada pengelola langsung (orang langsung). Bukan ke instansi tersebut. Kedua adalah: Banyak teman- teman sebelumnya yang masih lancar menggunakan P2PInvasia ini. Dan tidak ada masalah apapun. Kekhawatiran utama sebenarnya terletak pada kebangkrutan usaha. Bagaimana bila usaha yang ku danai ini bangkrut?. Bukankah uang ku jadi hilang?. Beberapa hari berfikir keras, akhirnya aku memutuskan seperti ini: Kalau tidak ada resiko bangkrut, maka usaha yang ku danai ini adalah termasuk penipuan. Karena, tidak ada satupun bisnis yang tidak memiliki resiko. Pemikiran ku yang lain adalah: Hampir semua anak usaha milik STAR SHARE itu hidup. Peluang bangkrut sangat kecil sekali. Jikalau bangkrut pun, biasanya bangkrut setelah beberapa tahun semenjak anak usaha itu berdiri. Yang berarti, uang modal pasti akan balik. Sehingga, ini sebenarnya adalah ketakutan yang tidak logis, atau ketakutan irasional. Hampir sama ketika naik pesawat Air Asia, dimana banyak penumpang nya mengatakan “Bagaimana kalau pesawat ini jatuh atau di bajak oleh Teroris?”. Kejadian itu hanya berpeluang terjadi sebesar 1 banding 4.765.973 penerbangan yang ada. Berarti, peluang kita mati ketika naik pesawat hanyalah: 0,0000000212%. Hehehee.. Kenapa harus takut dengan hal semacam itu. Catatan khusus ku disini: Satu orang hanya boleh menginvestasikan maksimal 20 juta. Baru setelah mereka berada pada moment ekspansi usaha, kita boleh memberikan investasi lagi. Dan sayang nya tidak ada yang tahu, kapan mereka membuka nya lagi.

Kalian mungkin perlu membaca bagian pertama dari cerita ini di halaman berikut: Kerja Sama Usaha Provit Puluhan Juta (Pengalaman Pribadi)- Bag. 1, agar lebih jelas bagaimana awal mula kisah ini.

Ada banyak sekali blog yang membahas tentang P2Pinvasia ini. Untuk mendapatkan info lebih lanjut, baca saja beberapa blog tetangga yang mengupas lebih lanjut tentang hal ini disini: Daftar Artikel Rujukan mengenai P2Pinvasia. Jika mau tahu apakah P2Pinvasia sedang membuka kerja sama usaha penerimaan modal kerja, awasi saja terus halaman mereka disini: Jaminan Keamanan Investasi (Official P2PInvasia).. Jika anda belum yakin untuk bergabung dengan bisnis ini, silahkan cek halaman mengenai Platform bisnis dan investasi dengan return ribuan kali lipat. Bagi yang sudah pernah bekerja sama di STAR SHARE seperti ku, jangan lupa berikan komentar dibawah ini. Agar aku tahu, bagaimana opini kalian tentang organisasi ini. Aku juga pengen tahu, berapa keuntungan yang pernah kalian dapatkan dari sana !.

Awal Mula Perubahan

Beginilah nasib karyawan seperti ku. Pulang malam, kerja seharian, berangkat pagi. Sampai dirumah hanya melihat anak yang sudah tidur. Tidak sempat ada waktu bermain dengan mereka. Tak ada waktu untuk keluarga. Kemudian, tak terasa waktu berlalu, tiba- tiba saja anak sudah berubah dewasa. Huuuft… Nasib pegawai memang seperti ini. Namun semua harus disyukuri. Kalau melihat kakek- kakek yang masih bekerja jualan mainan sambil di gendong dagangan nya, keliling perumahan menawarkan mainan nya, pekerjaan kantor yang sudah ku dapatkan ini bisa dibilang lebih baik daripada mereka (dan harus di syukuri). Tapi, masa setiap waktu tidak ada perubahan sama sekali?. Masa setiap tahun, hanya dapat gaji segitu melulu terus?. Tidak masalah donk kalau punya cita- cita. Tidak ada yang salah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Itu yang mendorong ku untuk mendapatkan penghasilan tambahan diluar gaji pegawai saat ini.

Kerja Sama Usaha yang aku inginkan dan yang harus ku hindari

Apa yang ku cari adalah sebuah kerja sama usaha. Karena aku masih ingin bekerja di perusahaan ini, jadi tidak ada minat untuk berbisnis sepenuhnya. Kalau berbisnis kecil- kecil an, aku sudah pernah melakukan nya. Hasil nya hancur. Hampir aku dipecat dari tempat kerja karena tidak konsentrasi bekerja (karena mengurusi masalah bisnis sendiri). Aku sama sekali tidak tertarik dengan kerja sama usaha yang membuat ku tetap ikut bekerja !. Aku siap memberikan modal, dan aku tidak mau ikut bekerja !. Alasan nya adalah: [1]. Aku sudah memberikan uang modal, dan siap untuk merugi kalau usaha itu gagal. Untuk apa aku ikut bekerja juga?. Kan sudah ku beri modal?. [2]. Ikut bekerja sama juga menjadi pegawai orang yang memberikan kerja sama usaha. Tetap saja, aku akan mendapat perintah !. Aku sudah memberikan modal, malah masih dapat perintah !. Lucu kan?. [3]. Saat ini aku masih bekerja pada perusahaan besar di DKI Jakarta. Aku tidak mau keluar energi dan membuang waktu untuk ikut bekerja juga. Lagipula, lagi- lagi, aku sudah memberikan uang modal loh !. Mengapa aku harus ikut bekerja juga?. Aneh kan!?. [4]. Aku tidak mau bekerja sama dengan orang yang tidak memiliki sistem administrasi yang jelas. Aku ingin sistem pelaporan nya transparan, jelas, terdapat bukti pengeluaran, dan perhitungan arus kas nya sangat mendetail. Ketika mencari informasi dengan Google, menggunakan kata kunci “Kerja Sama Usaha”, yang keluar hanyalah kerja sama serampangan, yang sama sekali tidak memiliki sistem administrasi yang jelas. Apalagi ketika aku mengeklik daftar info yang muncul di halaman OLX, kerja sama usaha yang ada sangat tidak jelas, dikelola dengan sangat tidak profesional, dan kebanyakan hanya seputar usaha- usaha tradisional, seperti: Les Privat, Buka Kedai Kopi, Buka warung makan, peternakan, susu, titipan mobil, jajanan/ snack, pangkas rambut, dan usaha- usaha kecil tidak profesional dan tidak di manajemen dalam bentuk organisasi. Adalagi info yang kudapatkan, kerja sama usaha dari PT. SAMBUNG NYOWO !. Situs nya bisa dilihat disini: Dokter Bisnis- Anda Cari Peluang Usaha, Kami Tawarkan Kerja sama usaha. isi nya adalah: Kita perlu menjual produk mereka !. Ini sih bukan kerja sama usaha, tetapi jadi sales buat ngejual produk mereka. Emang nya aku bodoh apa jadi sales produk herbal gitu !. Nguntungin mereka aja !. Ada lagi kerja sama bisnis properti. Tidak sedikit teman ku yang ikut dalam kerja sama ini. Pada akhirnya pun, mereka ikut kerja juga. Mereka harus mengeluarkan waktu dan tenaga juga. Dan yang paling parah, bisnis properti ini sangat sulit ternyata. Sangat sedikit pemilik tanah yang mau terpaku dengan satu Broker properti, dan sangat sedikit tanah yang benar- benar sudah Hak Milik (HM) seperti yang disyaratkan. Kalau bisnis Investasi MLM (atau MMM nama baru nya sekarang tapi wujud masih sama), aku tidak bakal mau berdekatan dengan mereka. Karena sudah banyak teman ku yang jadi korban nya.

Awal Mula Kisah Melakukan Kerja Sama Usaha

Dan apa yang ku temukan akhirnya adalah sesuatu yang membanggakan. Sebuah UKM yang memberikan penghasilan pasif dari modal yang ku berikan untuk membantu mereka melakukan ekspansi usaha. Cerita mulanya, ada seorang rekan kerja ku satu kantor yang keluar. Sungguh berat hati sekali melihat dia keluar seperti itu. Karena dalam aktivitas kerja, dia sering membantu ku mengatasi masalah- masalah kerja yang muncul. Tiga bulan setelah dia keluar, tiba- tiba dia mengirimkan Chat BBM. Seingat ku, pukul 7 malam, dia mengirimkan pesan. Aku terkejut, dan ingin tahu kabar nya sekarang. Aku bertanya pada nya melalui Chat “Kabar mu bagaimana sekarang John?. Kok keluar kerja, tanpa pamit kepada ku lagi !”. Lalu dia membalas “Ya, kabar ku baik. Boleh main ke rumah mu?. Nanti ku ceritakan banyak hal”. Tentu saja aku memperbolehkan nya berkunjung. Dia adalah salah satu rekan kerja terbaik yang ku miliki. Nama asli nya adalah Zulkifli. Tapi, aku biasa memanggil nya dengan “John”, karena itu nama ledekan nya. Tubuh nya besar, seperti petinju. Tapi dia adalah orang yang agamis, dan baik hati (menurut ku). Setelah menunggu 15 menit, akhirnya dia datang dengan mobil Toyota Fortuner nya. Setelah dia keluar dari mobil, aku terus menyambutnya “WAH, Mobil baru sekarang?. Kerja apa sih kok bisa beli mobil begini?”. Pikir ku dalam hati: Nih orang pasti sudah sukses. Tapi, kan dia baru tiga bulan saja keluar dari tempat kerja. Masa bisa beli mobil Fortuner gitu. Dan, mobil itu harga nya 500 juta. Aku sempat tidak percaya, dan berfikir itu palingan mobil pinjaman. Tapi aku gak bertanya lebih lanjut. Kurang enak kan, masa aku tanya: itu mobil mu beneran atau mobil pinjaman?.

Apa Pekerjaan mu Sekarang?

Setelah masuk, istri ku menghidangkan teh panas. Dia mengeluarkan sebatang rokok, yang membuat ku heran, karena dia sebelumnya bukan perokok. “Wah, berubah drastis kamu sekarang ya. Usaha apa sekarang?. Itu mobil baru mu?”. Aku masih penasaran tentang mobil nya itu. Karena, memiliki Mobil Fortuner seperti itu, adalah suatu yang bisa dikatakan mimpi bagi ku. Gak pernah kebayang punya mobil itu. “iya, itu mobil ku. Aku sekarang enggak kerja”, jawab nya setelah menenggak teh hangat yang tersaji memang untuk nya. Hal ini tambah membuat ku bingung !. Enggak kerja tapi punya mobil?. Apa yang sebenarnya dia lakukan?. Dia memelihara tuyul atau menjadi babi ngepet?. Terkaan yang aneh- aneh keluar dari kepala ku. Karena, kan rasanya aneh. Dia dapat uang dari mana?. Setelah ngobrol panjang lebar, dia kemudian bilang kalau dia sekarang bekerja sama dengan STAR SHARE, melalui program P2PInvasia atau STASASHI.Jika anda belum yakin untuk bergabung dengan bisnis ini, silahkan cek halaman mengenai Platform bisnis dan investasi dengan return ribuan kali lipat. Sebuah perusahaan manajemen E-Bisnis berbasis IT. Dia memberikan bantuan modal, dan sebagai imbalan nya, dia mendapat persentase pembagian hasil dari usaha yang di bantunya tersebut. Untuk mendapatkan info lebih lanjut, baca saja beberapa blog tetangga yang mengupas lebih lanjut tentang hal ini disini: Daftar Artikel Rujukan mengenai P2Pinvasia. Itu adalah salah satu dari 8 Jenis Bisnis Menjanjikan tahun 2018- 2019. Setelah mendengar penjelasan itu, aku bertanya sambil bercanda (bertanya tidak serius) seperti ini “Emang berapa duit yang bisa si STAR SHARE itu berikan?. Kalau bagus, biar aku ikut lah.. Hehehee (sambil tertawa)”. Dia tidak menjawab nya secara pasti. Tapi dia jawab seperti ini “Ya, cukup lah untuk makan, bayar kredit rumah, dan ngangsur cicilan mobil ini”. “oooh, ini mobil kredit ya?”. Secara spontan aku langsung keceplosan gitu. “Pasti Kredit lah Tom (nama ku Tommy). Siapa juga yang bisa punya uang 500 juta dalam waktu tiga bulan gitu”. Obrolan pun berlanjut kesana kemari secara mengasikan. Pukul 11 malam, dia baru pulang. Beberapa hari kemudian, aku bertanya- tanya dalam hati. Emang berapa penghasilan yang bisa di dapatkan dari P2PInvasia itu. Lalu bagaimana kesepakatannya antara investor dan pengelola?  Karena jika tidak salah banyak usaha yang harus memiliki payung hukum untuk itu pada Jaminan Keamanan Investasi (Official P2PInvasia). Banyak juga investasi bodong lalu apa Tips Hindari Penipuan Berkedok Usaha yang Menjanjikan. Zulkifli kemarin tidak mengatakan berapa besar nya uang yang dia dapatkan !. Setelah ku hitung- hitung…. Angsuran Mobil Fortuner pasti 10 juta/ bulan. Angsuran rumah mungkin 5 juta/ bulan. Biaya hidup dan lain- lain paling 5 juta/ bulan. Total nya ada 20 juta. Mungkin lebih. Pikir ku, lumayan dapat 20 juta tiap bulan tanpa kerja. Si STAR SHARE itu yang kerja menggerakan uang nya.

Lihat cerita selanjutnya disini: Kerja Sama Usaha Provit Puluhan Juta (Pengalaman Pribadi)- Bag. 2